Perbedaan Afiliasi Shopee dan Tokopedia, Afiliator Merapat!

Lantas apakah ada perbedaan afiliasi Shopee dan Tokopedia ini? Jawabannya jelas ada.

Melihat masing-masing platform jual beli atau e-commerce tersebut memiliki kebijakan dalam menyajikan program afiliasi.

Bagi yang penasaran lebih menguntungkan mana antara Shopee Affiliate dan Tokopedia Affiliate, simak informasi yang sudah dirangkum berikut.

Perbedaan pertama terletak pada kondisi yang diberikan untuk afiliator (pelaku afiliasi). Dimana komisi penjualan afiliasi Shopee sebesar 2-5% sampai 10%.

Sementara komisi penjualan afiliasi Tokopedia sebesar 10% dengan nilai maksimal 50 ribu rupiah per produk.

Kemudian komisi kunjungan link yang hanya ada pada afiliasi Tokopedia sebesar 50 rupiah per satu kunjungan.

Namun komisi lain terbatas pada afiliasi Shopee, dengan komisi Xtra (3 kali lipat) dan 15%.

Lalu untuk mendapatkan komisi juga berbeda yang ditentukan penyelesaian pesanan (maksimal 7 hari) setelah klik link pada afiliasi Shopee.

Sedangkan Tokopedia maksimal 14 hari. Beralih ke pencairan komisi yang pada afiliasi Tokopedia ditransfer umumnya ke rekening pribadi.

Afiliasi Shopee dengan nilai 10 ribu rupiah sampai 1 juta rupiah ditransfer ke ShopeePay.

Perbedaan kedua berupa pengguna dari platform jual beli online itu tersendiri, meskipun pihak developer tidak memisahkan gender.

Baik laki-laki maupun perempuan dalam memilih produk dan berbelanja.

Kenyataannya, aplikasi Shopee cenderung digandrungi oleh para kalangan perempuan sementara Tokopedia kebanyakan laki-laki.

Alasannya mungkin karena interface Tokopedia yang terkenal lebih sederhana dan tidak terlalu ramai.

Melalui pengguna ini, afiliator bisa menentukan platform mana yang sesuai dengan kebutuhan produk.

Namun bisa saja jumlah pengguna antara platform Shopee dan Tokopedia memiliki peluang setara.

Seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa masing-masing platform memiliki kebijakan.

Dikutip dari bisnispedia, perbedaan afiliasi Shopee dan Tokopedia yang selanjutnya dapat melihat persyaratan dan ketentuan.

Dimana untuk akun Shopee, pendaftaran dilakukan dengan mengisi form Shopee Affiliate dan mempunyai akun Shopee.

Disamping itu, juga harus mempunyai akun media sosial Facebook, Instagram, YouTube, dll.

Berbeda dengan afiliasi Tokopedia, afiliator dapat langsung mendaftarkan diri via Tokopedia melalui akun pribadi.

Untuk media sosial terdiri atas Facebook, YouTube, Instagram, Twitter, TikTok, dan website resmi.

Berbeda dengan pengguna yang sudah dibahas lebih dulu, kali ini datang dari pengunjung platform.

Melirik data dalam laman databoks.katadata.co.id (di 2021 lalu) pengunjung Tokopedia berada diatas Shopee.

Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan di tahun 2023 platform Shopee bisa lebih banyak pengunjung dibandingkan tahun 2021.

Mengingat target afiliasi yang merupakan content creator sehingga pemasaran produk semakin luas.

Tokopedia sendiri memberikan kesempatan program afiliasi dengan target produk pribadi.

Memantau pergerakan pasar sebenarnya masing-masing platform berpeluang dalam mendulang untung.

Perbedaan yang terakhir berupa fitur dalam aplikasi jual beli dengan keunggulannya. Dimana untuk Shopee tersedia fitur bisa dimanfaatkan oleh para afiliasi seperti organic traffic. 

Fitur organic traffic tersebut menampilkan live, story, feeds dan indikator yang dapat meningkatkan produk. Sementara pada platform Tokopedia terbatas fitur feeds dan live saja.

Dari fitur pemasaran yang dilakukan penjual akan jauh lebih mudah dikenali oleh target pasar. Meskipun semua itu tergantung kembali kepada pola pemasaran penjual dan afiliasinya.

Seperti yang kita tahu, dunia afiliasi sedang meningkat pesar sejak hadirnya e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia. Bahkan, saat ini media sosial Twitter sering jadi tempat promosi link affiliate.

Jadi itulah perbedaan afiliasi Shopee dan Tokopedia apabila merujuk pada komisi, pengguna platform dan pengunjung, serta persyaratan dan fitur. Silahkan tentukan program afiliasi mana yang tertarik digeluti.