Beranda
Tutorial

Cara Mengatasi Error The File You Are Attempting to Preview Could Harm Your Computer

Cara Mengatasi Error The File You Are Attempting to Preview Could Harm Your Computer

Pesan peringatan “The file you are attempting to preview could harm your computer” biasanya muncul saat kamu mencoba membuka atau menampilkan pratinjau file di Windows Explorer, Outlook, atau Google Drive. Peringatan ini dibuat untuk melindungi sistem dari file yang dianggap berpotensi berbahaya.

Namun, dalam banyak kasus, pesan tersebut muncul karena bug sistem, kesalahan izin file, atau pengaturan keamanan yang terlalu ketat, bukan karena file benar-benar berbahaya. Artikel ini akan membahas cara mengatasi error “The file you are attempting to preview could harm your computer” dengan aman dan efektif tanpa mengorbankan keamanan perangkatmu.

Penyebab Error “The File You Are Attempting to Preview Could Harm Your Computer”

Pesan peringatan “The file you are attempting to preview could harm your computer” sebenarnya bukan tanda bahwa komputer kamu benar-benar terinfeksi virus, melainkan peringatan keamanan sistem. Windows dan aplikasi seperti Outlook menampilkan pesan ini untuk mencegah pengguna membuka file yang berpotensi membahayakan.

Berikut beberapa penyebab umum munculnya pesan error tersebut:

1. Sistem Keamanan Windows yang Terlalu Sensitif

Windows memiliki fitur keamanan yang secara otomatis memblokir file dari sumber eksternal, terutama jika file tersebut diunduh dari internet atau berasal dari email. Contohnya, file .exe, .zip, atau dokumen Office dari sumber tidak dikenal sering dianggap berbahaya meskipun sebenarnya aman.

2. Add-in atau Plugin Outlook Bermasalah

Bagi pengguna Microsoft Outlook, error ini sering muncul saat mencoba menampilkan pratinjau lampiran. Biasanya disebabkan oleh add-in pihak ketiga atau preview handler yang rusak. Jika plugin seperti Adobe PDF Preview atau Microsoft Excel Preview rusak, sistem akan menampilkan peringatan keamanan.

3. File Berasal dari Sumber Tidak Terpercaya

Windows memberi tanda “blocked” pada file yang diunduh dari situs tidak aman (tanpa HTTPS) atau melalui perangkat eksternal seperti flashdisk yang belum diverifikasi. File dengan status “This file came from another computer and might be blocked” biasanya memicu pesan peringatan ini.

4. Kesalahan Izin File (File Permission Error)

Beberapa file tidak dapat dipratinjau karena izin akses (permissions) yang tidak sesuai antara pengguna dan sistem. Akibatnya, sistem menganggap file tersebut mencurigakan atau tidak aman. File yang disimpan di folder jaringan (shared network) sering menimbulkan error jenis ini.

5. Bug atau Error pada Windows Explorer

Kadang error ini tidak disebabkan oleh file itu sendiri, tetapi oleh bug Windows Explorer atau file cache preview yang rusak. Membersihkan cache thumbnail atau melakukan restart File Explorer biasanya dapat menghilangkan pesan peringatan tersebut.

6. File Previewer Tidak Kompatibel

Beberapa format file tertentu (misalnya file PDF, Excel, atau PowerPoint versi lama) tidak kompatibel dengan previewer terbaru di Windows atau Outlook. Sistem kemudian memunculkan pesan peringatan untuk mencegah error tampilan.

Pesan “The file you are attempting to preview could harm your computer” biasanya merupakan peringatan preventif, bukan tanda infeksi virus. Namun, penting untuk tetap berhati-hati dan memastikan bahwa file yang kamu buka memang berasal dari sumber terpercaya.

Cara Mengatasi Error di Windows Explorer

Jika pesan “The file you are attempting to preview could harm your computer” muncul saat kamu membuka file di Windows Explorer, tenang — kamu bisa memperbaikinya dengan beberapa langkah mudah. Error ini biasanya disebabkan oleh pengaturan keamanan Windows yang terlalu ketat atau file yang ditandai sebagai “tidak aman”. Berikut cara mengatasinya:

1. Hapus Tanda “Blocked” pada File

Windows sering menandai file yang diunduh dari internet sebagai “berbahaya”. Kamu bisa menghapus tanda ini secara manual. Langkah-langkahnya:
  • Klik kanan pada file yang muncul error.
  • Pilih Properties.
  • Di tab General, centang opsi Unblock (jika ada)
  • Klik Apply > OK.
  • Setelah itu, coba buka kembali file, biasanya pesan peringatan sudah hilang.

2. Nonaktifkan “Protected View” untuk Dokumen Office

Jika file yang ingin kamu buka adalah dokumen Word, Excel, atau PowerPoint, peringatan bisa muncul karena fitur Protected View. Langkah-langkahnya:
  • Buka aplikasi Office (misalnya Microsoft Word).
  • Pergi ke File > Options > Trust Center > Trust Center Settings.
Pilih Protected View, lalu hilangkan centang pada:
  • Enable Protected View for files originating from the internet
  • Enable Protected View for files located in potentially unsafe locations
  • Klik OK.
  • Nonaktifkan hanya jika kamu yakin file tersebut aman.

3. Bersihkan Cache Preview (Thumbnail Cache)

Kadang error muncul karena cache preview Windows Explorer rusak. Langkah-langkahnya:
  • Tekan Windows + R, lalu ketik: cleanmgr
  • Pilih drive tempat file disimpan (biasanya C:).
  • Centang Thumbnails, lalu klik OK > Delete Files.
  • Setelah pembersihan, restart Explorer agar preview diperbarui.

4. Jalankan System File Checker (SFC)

Kerusakan pada file sistem Windows bisa membuat fungsi preview tidak normal. Langkah-langkahnya:
  • Buka Command Prompt (Admin).
  • Ketik perintah berikut: sfc /scannow
  • Tekan Enter dan tunggu hingga proses selesai. SFC akan memperbaiki file sistem yang rusak tanpa menghapus data pribadi.

5. Nonaktifkan Preview Pane Sementara

Jika kamu hanya ingin menghindari pesan tanpa memperbaikinya langsung, kamu bisa menonaktifkan fitur Preview Pane di Explorer. Langkah-langkahnya:
  • Buka folder tempat file berada.
  • Klik tab View di bagian atas.
  • Klik Preview Pane untuk menonaktifkannya.
  • Setelah dinonaktifkan, Explorer tidak akan mencoba menampilkan pratinjau file otomatis.
Error di Windows Explorer ini bisa diatasi dengan menghapus tanda “blocked”, membersihkan cache, atau memperbaiki sistem Windows. Pastikan file berasal dari sumber terpercaya sebelum menonaktifkan perlindungan, agar komputer tetap aman dari ancaman malware.

Cara Mengatasi Error di Microsoft Outlook

Pesan “The file you are attempting to preview could harm your computer” di Microsoft Outlook biasanya muncul saat kamu mencoba menampilkan lampiran (attachment) dari email. Error ini bisa disebabkan oleh pengaturan keamanan Outlook, add-in yang bermasalah, atau preview handler yang rusak. Berikut langkah-langkah lengkap untuk mengatasinya:

1. Nonaktifkan Protected View di Aplikasi Office

Outlook menggunakan sistem keamanan Protected View untuk mencegah lampiran berbahaya dijalankan secara otomatis. Namun, jika kamu yakin file aman, kamu bisa menonaktifkannya sementara. Langkah-langkahnya:
  • Buka Word, Excel, atau PowerPoint (tergantung jenis file lampiran).
  • Klik File > Options > Trust Center > Trust Center Settings.
  • Pilih Protected View.
Hilangkan centang pada opsi berikut:
  • Enable Protected View for files originating from the Internet
  • Enable Protected View for Outlook attachments
  • Klik OK, lalu tutup dan buka kembali Outlook.
  • Lakukan ini hanya jika file berasal dari sumber terpercaya.

2. Jalankan Outlook dalam Safe Mode

Add-in pihak ketiga sering kali menyebabkan konflik dengan sistem preview file di Outlook. Untuk mengetesnya, buka Outlook dalam mode aman. Langkah-langkahnya:
  • Tekan Windows + R, lalu ketik: outlook /safe
  • Tekan Enter.
  • Coba buka lampiran kembali. Jika berhasil, artinya ada add-in bermasalah.
Selanjutnya, kamu bisa menonaktifkan add-in yang menyebabkan error. Caranya:
  • Buka File > Options > Add-ins.
  • Klik Go di bawah Manage: COM Add-ins.
  • Hapus centang pada add-in yang mencurigakan, lalu klik OK.

3. Reset File Preview Handler

Jika Outlook gagal memuat file preview (misalnya untuk PDF atau Excel), kemungkinan besar preview handler rusak. Langkah-langkahnya:
  • Tutup Outlook sepenuhnya.
  • Buka Registry Editor dengan menekan Windows + R, lalu ketik: regedit
Arahkan ke path berikut (tergantung jenis file):
  • Untuk PDF: HKEY_CLASSES_ROOT\.pdf\PersistentHandler
  • Untuk Excel: HKEY_CLASSES_ROOT\.xlsx\PersistentHandler
Pastikan nilai default sesuai dengan handler yang benar (misalnya Adobe PDF atau Microsoft Office). Jika tidak yakin, gunakan opsi “Repair” pada aplikasi terkait (Adobe atau Office).

4. Gunakan Fitur “Repair” di Microsoft Office

Kerusakan pada instalasi Office dapat menyebabkan error preview di Outlook. Langkah-langkahnya:
  • Buka Control Panel > Programs > Programs and Features.
  • Pilih Microsoft Office, lalu klik Change.
  • Pilih Quick Repair, dan jika belum berhasil, coba Online Repair.
  • Setelah proses selesai, restart komputer dan buka Outlook kembali.

5. Simpan dan Buka File Secara Manual

Jika semua cara di atas belum berhasil, kamu tetap bisa membuka file tanpa preview. Langkah-langkahnya:
  • Klik kanan pada lampiran.
  • Pilih Save As, lalu simpan di desktop.
  • Buka file secara manual melalui aplikasi aslinya (Word, Excel, PDF, dll).
  • Cara ini lebih aman dan bisa menghindari crash atau konflik sistem Outlook.
Error preview di Outlook sering disebabkan oleh add-in rusak, pengaturan Protected View, atau masalah pada preview handler. Dengan menjalankan Outlook dalam Safe Mode, memperbaiki Office, dan menonaktifkan fitur keamanan yang terlalu ketat (dengan hati-hati), kamu bisa mengatasi error ini tanpa menurunkan keamanan sistem.

Cara Mengatasi Error di Google Drive atau Browser

Pesan “The file you are attempting to preview could harm your computer” juga bisa muncul saat kamu membuka file di Google Drive atau browser seperti Chrome dan Edge. Biasanya ini bukan karena file berbahaya, melainkan karena sistem keamanan browser mendeteksi file yang belum diverifikasi atau berasal dari sumber eksternal. Berikut beberapa cara untuk mengatasinya dengan aman:

1. Pastikan File Berasal dari Sumber Terpercaya

Sebelum membuka file yang diperingatkan, pastikan file tersebut memang aman. Jika file dikirim oleh orang yang kamu kenal, minta konfirmasi langsung. Selain itu, jangan buka file dari sumber anonim, terutama jika berekstensi .exe, .scr, atau .bat. Gunakan fitur “Scan with VirusTotal” untuk memeriksa keamanan file sebelum mengunduh.

2. Gunakan Mode “View Only” di Google Drive

Google Drive memberi opsi menampilkan file dalam mode aman. Langkah-langkahnya:
  • Buka file di Google Drive.
  • Klik ikon titik tiga (⋮) > Buka di jendela baru (Open in new window).
  • Jika muncul peringatan, pilih View anyway untuk menampilkan file tanpa mengunduhnya.
  • Mode ini menjaga agar file tidak langsung dijalankan di sistem komputermu.

3. Nonaktifkan Keamanan Unduhan di Browser (Sementara)

Jika kamu yakin file aman tetapi tidak bisa dibuka, kamu dapat menonaktifkan fitur keamanan unduhan sementara. Langkah-langkah di Google Chrome:
  • Buka chrome://settings/security.
  • Gulir ke bagian Safe Browsing.
  • Pilih opsi No Protection (Not recommended).
  • Unduh file, lalu aktifkan kembali perlindungan setelahnya.
Penting: Lakukan langkah ini hanya jika file benar-benar berasal dari sumber terpercaya.

4. Hapus Cache dan Cookie Browser

Cache lama bisa menyebabkan konflik pratinjau file atau menampilkan pesan error berulang. Langkah-langkahnya:
  • Buka chrome://settings/clearBrowserData.
  • Pilih rentang waktu All time.
  • Centang Cached images and files serta Cookies and other site data.
  • Klik Clear data.
  • Setelah itu, refresh halaman Google Drive dan coba buka file kembali.

5. Gunakan Browser Lain atau Mode Penyamaran

Terkadang error ini hanya muncul karena ekstensi browser tertentu atau profil pengguna rusak. Solusinya coba buka file di mode incognito (Ctrl + Shift + N). Atau gunakan browser lain seperti Microsoft Edge, Firefox, atau Opera. Jika file bisa dibuka di browser lain, artinya ada ekstensi Chrome yang perlu dinonaktifkan.

6. Gunakan Fitur “Download Anyway” di Google Drive

Jika Drive tetap menampilkan peringatan, klik Download anyway untuk mengunduh file secara manual. Setelah diunduh, scan file dengan antivirus sebelum dibuka untuk memastikan keamanannya.

Error di Google Drive atau browser ini umumnya disebabkan oleh perlindungan otomatis terhadap file tak dikenal. Untuk mengatasinya, gunakan langkah aman seperti mode pratinjau, hapus cache, atau ubah pengaturan keamanan sementara. Selalu pastikan file berasal dari sumber tepercaya agar komputer tetap terlindungi dari ancaman malware.

Kesimpulan

Pesan “The file you are attempting to preview could harm your computer” memang bisa terasa mengganggu, terutama ketika kamu yakin file yang dibuka sebenarnya aman. Namun perlu dipahami bahwa pesan ini merupakan fitur perlindungan sistem Windows, Outlook, dan browser untuk mencegah file berisiko mengeksekusi kode berbahaya di perangkatmu.

Error ini bukan tanda bahaya, melainkan peringatan proteksi. Dengan memahami penyebabnya dan melakukan perbaikan yang tepat, kamu bisa menghilangkan pesan error “The file you are attempting to preview could harm your computer” sekaligus tetap menjaga keamanan komputer dari ancaman malware dan file berbahaya.

Posting Komentar