Lebih Bagus Vivo atau Xiaomi? Ini Perbandingan dari Semua Sektor

Ketika ingin membeli hp baru, kita pasti melihat spesifikasi sebagai acuan. Namun, tak sedikit pula yang mengutamakan harga. Untungnya, Vivo dan Xiaomi sama-sama menawarkan produk dengan harga terjangkau.

Pada artikel ini admin akan mengulas perbandingan keduanya yang diambil dari tipe harga Rp1,8 jutaan, yakni POCO M3 dan Vivo Y30. Sehingga kesimpulan lebih bagus Vivo atau Xiaomi jadi lebih valid.

Persaingan smartphone kelas mid-end memang tak ada habisnya. Produsen besar saling berlomba menghadirkan produk murah tanpa mengabaikan kualitas.

Nah, untuk mengetahui lebih bagus Vivo atau Xiaomi, simak perbandingan keduanya berikut ini:

Xiaomi POCO M3 dibekali chipset Snapdragon 662 yang cukup bagus karena AnTuTu-nya di atas 180.000 poin. Selain itu, dukungan Android 10 dan MIUI 12 pada sistem operasi membuat kinerjanya lebih bertenaga.

Sementara lawannya, Vivo Y30, ditenagai chipset buatan MediaTek yakni Helio P22 dengan pabrikasi 12nm dan Funtouch OS 10. Skor AnTuTu-nya cuma 98.259 poin, yang berarti jauh di bawah POCO M3.

Dari sini sangat jelas kalau performa Xiaomi lebih baik. Tapi tentunya, ini belum cukup untuk menyimpulkan hasil akhir dari perbandingan Vivo vs Xiaomi.

Dari ruang penyimpanan, keduanya sama-sama membekali dua varian RAM, yakni 4GB/64GB dan 6GB/128GB. Kapasitas yang sangat besar untuk digunakan ragam aktivitas berat seperti gaming dan editing.

Selain itu, keduanya juga dibekali memori eksternal microSDXC (slot khusus) yang sangat berguna untuk menyimpan banyak foto maupun video.

Secara keseluruhan, Vivo mengusung konsep elegan pada produknya. Khusus untuk Vivo Y30, pengguna dimanjakan layar fullview 6.47 inci dengan notch display yang hanya menyisahkan ruang untuk kamera depan.

Sedangkan ukuran layar Xiaomi sedikit lebih besar, yakni 6.53 inci, dan masih mengandalkan waterdrop sebagai ruang untuk kamera selfie.

Perbedaan yang cukup menarik ada di resolusi. Xiaomi mengandalkan layar FHD+ 1080 x 2340 pixels, sementara Vivo Y30 dibekali resolusi layar HD+ 1560 x 720 pixels.

Bagaimana, sudah dapat kesimpulan bagus Vivo atau Xiaomi? Kalau belum, lanjut ke perbandingan berikutnya.

Bagian kamera mungkin sangat diperhitungkan bagi masyarakat yang suka fotografi. Dengan harga tidak lebih dari Rp2 juta, POCO M3 dan Vivo Y30 dibekali resolusi berbeda, begitu juga pada jumlah kameranya.

Xiaomi menawarkan triple cameras beresolusi 48MP, 2MP, dan 2MP dengan kamera depan hanya 8MP. Spesifikasi yang terbilang standar untuk smartphone kelas menengah.

Sementara Vivo menggunakan empat kamera beresolusi 13MP, 8MP, 2MP, 2MP dan kamera selfie 8MP. Meskipun terdapat 4 lensa di bagian belakang, namun resolusi kamera utamanya lebih rendah dibanding Xiaomi.

 

Perbedaan Vivo dan Xiaomi berikutnya ada di daya. Keduanya sama-sama mengandalkan baterai tanam merk Li-Po, namun ketahanannya jauh berbeda. Xiaomi dengan 6.000 mAh, sedangkan Vivo berkapasitas 5.000 mAh.

Tentunya ini bisa jadi pembuktian kalau Xiaomi lebih bagus dibanding Vivo. Terlebih, pemakaian baterai Xiaomi jauh lebih hemat karena ada fitur fast charging 18W. Yang mana Vivo hanya dibekali pengisian biasa 10W.

Terakhir, dari segi harga keduanya tidak terpaut jauh. Di toko online Anda bisa mendapatkan produk POCO M3 dan Vivo Y30 di harga Rp1,8 juta. Hanya saja, seperti yang sudah dijelaskan di awal, performa Vivo tak bisa mengimbangi Xiaomi.

Dengan dibekali spesifikasi jempolan dan harga terjangkau, mungkin ini yang menyebabkan hp merk Xiaomi sangat laku di pasaran.

Namun, ulasan di atas tidak bisa jadi patokan 100%. Pasalnya, Vivo dan Xiaomi menawarkan kelebihan masing-masing.

Rata-rata hp Vivo unggul dari segi fotografi, sementara Xiaomi cocok untuk aktivitas berat karena unggul di UI dan performa chipset.

Dari data di atas admin sih lebih tertarik dengan smartphone buatan Xiaomi. Apalagi saat ini hampir semua hp Xiaomi sudah mendukung aktivitas gaming, terutama yang harganya 3 juta ke atas.

Nah, dari penjelasan di atas mungkin Anda sudah dapat gambaran mana yang lebih bagus Vivo atau Xiaomi. Tapi, sebelum membeli pastikan hp-nya asli dan bukan barang replika, ya!