Cara Cek Laptop Second Sebelum Membeli: Panduan Lengkap & Checklist Penting

Cara Cek Laptop Second

Membeli laptop second bisa menjadi pilihan hemat, tetapi Anda perlu melakukan pengecekan dengan benar agar tidak salah pilih. Dengan pengecekan yang tepat, Anda bisa mendapatkan laptop bekas berkualitas dengan kondisi masih layak pakai dan performa optimal.

Ada beberapa langkah penting yang wajib dilakukan, mulai dari mengecek kondisi fisik, layar, baterai, kesehatan storage, hingga performa komponen seperti prosesor dan RAM. Panduan ini akan membantu Anda melakukan cek laptop second secara lengkap sebelum membeli.

Checklist Penting Saat Cek Laptop Second

Sebelum membeli laptop bekas, Anda perlu memastikan setiap komponen berfungsi dengan baik agar tidak mengalami kerugian. Berikut adalah checklist lengkap yang harus diperiksa untuk memastikan laptop second dalam kondisi layak dan sesuai kebutuhan Anda.

1. Cek Kondisi Fisik Laptop

Pastikan tidak ada kerusakan berat pada:
  • Body laptop (retak, penyok, longgar)
  • Engsel (harus kuat dan tidak goyang)
  • Port USB, HDMI, audio, card reader
  • Kondisi keyboard dan touchpad
Kerusakan fisik bisa memengaruhi kenyamanan dan daya tahan laptop.

2. Cek Layar Laptop

Periksa apakah layar terdapat:
  • Dead pixel
  • Shadow (burn-in)
  • Flickering (layar berkedip)
  • Bintik putih/kuning
  • Goresan atau retak di permukaan
Gunakan aplikasi solid color (merah, hijau, biru, hitam) untuk pengecekan lebih akurat.

3. Cek Performa Prosesor dan RAM

Pastikan spesifikasi sesuai dengan yang dijanjikan penjual. Cek melalui:
  • Task Manager → Performance
  • CPU-Z atau Speccy
Pastikan:
  • CPU tidak overheat
  • RAM terbaca sesuai kapasitas
  • Performa stabil tanpa lag

4. Tes Baterai dan Kesehatan Charger

Untuk laptop second, baterai adalah komponen yang sering menurun. Cek:
  • Lama penggunaan saat baterai penuh
  • Persentase health menggunakan Battery Report (powercfg /batteryreport)
  • Charger asli atau tidak
  • Kabel charger tidak putus atau longgar

5. Cek Kesehatan Harddisk/SSD

Storage adalah bagian paling penting untuk performa. Gunakan:
  • CrystalDiskInfo untuk cek kesehatan HDD/SSD
  • Pastikan status: Good / 100% Health
  • Tidak ada bad sector
Laptop yang masih menggunakan HDD lama sebaiknya di-upgrade ke SSD.

6. Tes Koneksi & Fitur Tambahan

Pastikan semua fitur bekerja:
  • WiFi dan Bluetooth
  • Kamera (webcam)
  • Speaker & microphone
  • Backlight keyboard
  • Semua port USB
  • HDMI / VGA
  • Pembaca kartu SD
Fitur tambahan yang tidak berfungsi bisa jadi tanda kerusakan motherboard.

7. Cek Keaslian Windows

Windows asli biasanya lebih stabil dan aman. Cek melalui:
  • Settings → Update & Security → Activation
  • Harus tertulis Windows is activated with a digital license.
Windows bajakan rentan error dan malware.

Dengan mengikuti checklist lengkap ini, Anda dapat menilai kualitas laptop second secara akurat dan menghindari pembelian laptop yang bermasalah.

Cara Mengecek Kondisi Fisik Laptop Second

Memeriksa kondisi fisik laptop adalah langkah pertama dan paling penting sebelum membeli laptop second. Kondisi luar bisa menunjukkan bagaimana pemilik sebelumnya merawat laptop tersebut. Berikut panduan lengkap untuk mengecek fisik laptop bekas agar Anda tidak salah pilih.

1. Periksa Body dan Casing Laptop

Pastikan Anda mengecek seluruh bagian body laptop:
  • Tidak ada retakan, penyok, atau pecah
  • Casing tidak longgar atau berbunyi ketika ditekan
  • Sudut laptop tidak lecet parah (tanda sering jatuh)
  • Tidak ada baut hilang atau casing terbuka
Kerusakan fisik sering menjadi tanda laptop pernah jatuh atau terbentur.

2. Cek Kondisi Engsel (Hinge)

Engsel adalah komponen yang sering rusak pada laptop second. Perhatikan:
  • Engsel harus kokoh dan tidak goyang
  • Layar bisa dibuka-tutup dengan mulus
  • Tidak ada bunyi krek atau macet
  • Tidak ada celah antara engsel dan body
Engsel yang lemah bisa menyebabkan kerusakan casing dan layar.

3. Periksa Keyboard Secara Menyeluruh

Gunakan software Keyboard Tester atau situs online untuk memastikan semua tombol berfungsi. Cek:
  • Tidak ada tombol keras atau macet
  • Tombol tidak double input saat ditekan
  • Backlight (jika ada) berfungsi
  • Tidak ada tombol yang hilang
Keyboard yang bermasalah dapat mengindikasikan bekas cairan tumpah.

4. Cek Touchpad

Pastikan touchpad merespons dengan baik:
  • Kursor bergerak halus
  • Multi-touch (scroll, zoom) berfungsi
  • Klik kiri dan kanan tidak macet
  • Tidak ada bagian touchpad yang terangkat
Touchpad yang tidak rata bisa menandakan baterai menggembung.

5. Periksa Port dan Slot Laptop

Pastikan semua port dapat digunakan:
  • USB (tes dengan flashdisk)
  • HDMI/VGA (tes ke monitor/proyektor)
  • Jack audio
  • SD card reader
  • USB-C (jika ada)
Port rusak akan menyulitkan penggunaan perangkat tambahan.

6. Cek Kondisi Speaker dan Mikrofon

Putar video atau musik untuk tes suara. Pastikan:
  • Speaker tidak pecah
  • Suara tidak sember
  • Mikrofon bisa menangkap suara dengan jelas

7. Periksa Kamera (Webcam)

Tes menggunakan:
  • Camera app bawaan Windows
  • Aplikasi Zoom/Meet
Pastikan gambar jernih dan tidak gelap berlebihan.

8. Cek Kondisi Fisik Charger

Charger juga penting, terutama pada laptop second. Pastikan:
  • Kabel tidak terkelupas
  • Adaptor tidak panas berlebihan
  • Tidak ada suara mendengung
  • Charger asli (lebih aman dan tahan lama)
Pengecekan fisik laptop harus dilakukan secara teliti karena kerusakan luar sering menjadi indikator kondisi internal. Semakin baik fisiknya, semakin besar peluang laptop masih dalam kondisi sehat.

Cara Mengecek Layar dan Keyboard Laptop Bekas

Layar dan keyboard adalah dua komponen yang paling sering digunakan, sehingga penting untuk memastikan keduanya dalam kondisi baik sebelum membeli laptop second. Kerusakan pada layar atau keyboard dapat memengaruhi kenyamanan dan performa penggunaan sehari-hari.

1. Cara Mengecek Layar Laptop Second

Layar laptop harus dicek secara detail karena sering terjadi masalah seperti dead pixel, flickering, shadow, hingga garis horizontal/vertikal.

a. Cek Dead Pixel & Warna Layar
Gunakan solid color test untuk melihat masalah piksel. Langkahnya:
  • Buka situs Dead Pixel Test atau tampilkan warna solid (merah, hijau, biru, hitam, putih).
  • Periksa apakah ada titik: hitam → dead pixel, putih → stuck pixel
Lihat apakah warna tampil merata tanpa bintik atau bercak.

b. Cek Shadow atau Burn-in
Shadow adalah bayangan permanen pada layar.
  • Buka tampilan putih penuh
  • Jika ada area keabu-abuan atau menguning, layar pernah mengalami panas berlebih atau aging.
c. Cek Flickering (layar berkedip)
Tanda bahwa panel atau kabel fleksibel bermasalah.
  • Goyangkan laptop sedikit
  • Lihat apakah layar berubah warna, berkedip, atau gelap
d. Periksa Backlight Bleeding
Terlihat seperti cahaya bocor di pinggir layar, terutama saat gelap.
  • Buka tampilan hitam penuh
  • Periksa area pinggir layar
e. Cek Permukaan Fisik Layar
Pastikan:
  • Tidak ada retak halus
  • Tidak ada baret
  • Tidak ada titik putih akibat tekanan (pressure mark)

2. Cara Mengecek Keyboard Laptop Second

Keyboard harus diperiksa dengan teliti karena penggantiannya bisa mahal, terutama pada laptop tipis.

a. Tes Semua Tombol
  • Gunakan:
  • Website Keyboard Tester
  • Aplikasi bawaan (misalnya Diagnostik Lenovo/HP)
Pastikan:
  • Semua tombol merespons
  • Tidak ada double input
  • Tidak ada key delay (lambat merespons)
b. Periksa Kondisi Tombol secara Fisik
Pastikan:
  • Tidak ada tombol longgar atau miring
  • Tombol tidak macet saat ditekan
  • Tidak ada suara aneh (klik tidak normal)
c. Cek Backlight Keyboard (Jika Ada)
  • Tekan tombol Fn + Backlight
  • Pastikan lampu menyala merata
  • Jika tidak menyala sebagian, keyboard kemungkinan rusak.
d. Periksa Tanda-tanda Kerusakan Akibat Cairan
Perhatikan:
  • Tombol lengket
  • Aroma aneh seperti karat atau cairan
  • Noda di sekitar tombol
Kerusakan akibat cairan dapat merusak motherboard.

e. Tes Keyboard untuk Penggunaan Nyata

Ketik paragraf pendek di Notepad untuk memastikan:
  • Respons konsisten
  • Tidak ada tombol “ghosting” (bergerak sendiri)
Layar dan keyboard adalah komponen utama yang wajib dicek saat membeli laptop bekas. Kerusakan pada layar dapat mengurangi kenyamanan visual, sementara keyboard rusak membuat mengetik tidak nyaman. Periksa keduanya secara teliti sebelum memutuskan membeli.

Cara Cek Performa Laptop Second (CPU, RAM, Storage)

Menilai performa laptop second sangat penting untuk memastikan perangkat masih mampu menjalankan aktivitas harian atau kebutuhan kerja. Anda perlu mengecek kondisi CPU, RAM, dan storage karena ketiga komponen ini memengaruhi kecepatan dan stabilitas laptop secara langsung.

1. Cara Mengecek Performa CPU Laptop Second

CPU adalah otak laptop. Pastikan kondisinya sehat dan tidak mengalami overheat.

a. Cek Informasi CPU
Buka Task Manager:
  • Tekan Ctrl + Shift + Esc
  • Masuk ke tab Performance → CPU
Perhatikan:
  • Nama prosesor
  • Jumlah core & thread
  • Kecepatan (base speed)
  • Presentase penggunaan CPU
Jika penggunaan CPU tinggi meski idle, bisa jadi ada masalah software atau kerusakan CPU.

b. Cek Suhu CPU
Gunakan aplikasi:
  • HWMonitor
  • CoreTemp
  • HWiNFO
  • Suhu normal CPU idle: 40–55°C
  • Suhu saat load: 70–85°C
Jika melebihi 90°C, ada kemungkinan masalah thermal.

c. Lakukan CPU Stress Test
Gunakan Cinebench R23 untuk mengecek stabilitas performa. Jika laptop tiba-tiba shutdown atau throttle parah, CPU atau sistem cooling bermasalah.

2. Cara Mengecek RAM Laptop Second

RAM menentukan kemampuan laptop menjalankan aplikasi multitasking.

a. Cek Kapasitas & Kecepatan RAM
Buka:
  • Task Manager → Performance → Memory
  • Atau gunakan aplikasi CPU-Z (tab Memory & SPD)
Cek:
  • Kapasitas RAM sesuai spesifikasi penjual
  • Speed (MHz) tidak turun drastis
  • Channel (single/dual channel)
b. Tes Kesehatan RAM

Gunakan:
  • Windows Memory Diagnostic (bawaan Windows)
  • Tekan Start → ketik Windows Memory Diagnostic
  • Pilih Restart now and check for problems
Atau:
  • MemTest86 (lebih akurat)
  • Jika muncul error, RAM rusak dan perlu diganti.

3. Cara Mengecek Kondisi Storage (HDD/SSD)

Storage menentukan kecepatan booting dan membuka aplikasi. Penting memastikan kesehatannya.

a. Cek Kesehatan Storage dengan CrystalDiskInfo
Download CrystalDiskInfo → Jalankan

Perhatikan status:
  • Good (Biru) → sehat
  • Caution (Kuning) → mulai bermasalah
  • Bad (Merah) → rusak, wajib ganti
Parameter penting:
  • Reallocated Sectors Count
  • Pending Sectors
  • Power On Hours (umur pemakaian)
b. Cek Kecepatan SSD/HDD
Gunakan:
  • CrystalDiskMark
  • Kecepatan normal SSD SATA:
  • Read: 400–550 MB/s
  • Write: 350–500 MB/s
Jika jauh lebih rendah, SSD mulai melemah.

c. Cek Apakah Laptop Masih Pakai HDD
Laptop dengan HDD terasa sangat lambat.
  • Task Manager → Performance → Disk
  • Jika tertulis HDD, sebaiknya upgrade ke SSD.

4. Cek Boot Time dan Kinerja Umum

Untuk penilaian cepat:
  • Restart laptop
  • Perhatikan kecepatan booting
  • Tes buka beberapa aplikasi sekaligus (Chrome, Word, File Explorer)
  • Cek apakah laptop hang atau lag
Laptop second yang sehat akan berjalan lancar tanpa delay berlebihan.

CPU, RAM, dan storage adalah komponen utama penentu performa laptop second. Dengan mengecek suhu, kecepatan, kesehatan storage, dan melakukan stress test, Anda dapat memastikan laptop yang akan dibeli berada dalam kondisi optimal.

Cara Mengecek Baterai dan Kesehatan Charger

Pada laptop second, kondisi baterai dan charger merupakan komponen yang paling sering mengalami penurunan kualitas. Mengecek keduanya sangat penting karena baterai lemah atau charger bermasalah dapat mengurangi mobilitas dan bahkan membahayakan perangkat. Berikut panduan lengkapnya.

1. Cara Mengecek Kondisi Baterai Laptop Second

a. Lihat Persentase Kesehatan Baterai (Battery Health)
Windows memiliki fitur bawaan untuk melihat laporan kesehatan baterai. Caranya:
  • Tekan Windows + R
  • Ketik: powercfg /batteryreport
  • Tekan Enter
  • File battery-report.html akan muncul di folder user
  • Buka file tersebut menggunakan browser
Perhatikan bagian:
  • Design Capacity (kapasitas awal pabrik)
  • Full Charge Capacity (kapasitas saat ini)
  • Jika Full Charge Capacity sudah turun jauh, artinya baterai melemah.
Standarnya:
  • Penurunan < 20% → masih bagus
  • Penurunan 20–40% → kualitas menurun
  • Penurunan > 40% → baterai sudah wajib diganti
b. Cek Lama Penggunaan Baterai
Isi baterai sampai penuh → gunakan untuk aktivitas normal. Perhatikan:
  • berapa lama bertahan
  • apakah tiba-tiba drop atau mati mendadak
  • apakah indikator baterai tidak stabil
Laptop second yang sehat biasanya dapat bertahan 2–5 jam (tergantung model).

c. Periksa Apakah Baterai Menggembung
Baterai menggembung sangat berbahaya. Tanda-tanda:
  • Touchpad terasa naik
  • Casing bawah mengembung
  • Laptop tidak menutup rapat
Jika tanda ini ada, hindari pembelian.

2. Cara Mengecek Kondisi Charger Laptop Second

a. Cek Keaslian Charger
Charger asli jauh lebih aman dan stabil. Periksa:
  • Logo pabrikan (Dell, HP, Lenovo, Asus, dsb.)
  • Tegangan dan ampere sesuai spesifikasi laptop
  • Tidak ada tulisan palsu/printing buruk
Charger KW berisiko merusak motherboard.

b. Cek Kabel Charger
Pastikan:
  • Tidak ada bagian kabel terkelupas
  • Kabel tidak patah dan tidak longgar
  • Tidak ada panas berlebihan pada adaptor
Jika kabel terasa “sengatan” atau panas tidak wajar, charger bermasalah.

c. Tes Charge dan Koneksi
Pasang charger dan lihat apakah:
  • Laptop mengisi daya stabil
  • Tidak muncul pesan plugged in, not charging
  • Charger tidak mengeluarkan suara berdengung
Pastikan laptop tetap menyala tanpa gangguan saat charger digerakkan.

d. Cek Watt Charger
Buka bagian belakang adaptor. Standarnya:
  • Ultrabook: 45–65 Watt
  • Laptop gaming: 120–240 Watt
Jika watt lebih rendah dari standar, laptop tidak akan mengisi optimal dan bisa menurunkan performa.

3. Tes Kombinasi Baterai + Charger

Untuk hasil lebih akurat:
  • Gunakan laptop tanpa charger beberapa menit
  • Sambungkan charger kembali
  • Lihat apakah charger dapat menjaga performa tanpa restart atau flicker layar
  • Pantau suhu adaptor saat penggunaan beban berat
Baterai dan charger adalah komponen yang sangat penting pada laptop second. Dengan mengecek kesehatan baterai, kondisi charger, dan hasil pengisian daya, Anda dapat memastikan laptop bekas tersebut masih aman dan layak untuk digunakan.

Kesimpulan

Mengecek laptop second sebelum membeli adalah langkah penting untuk memastikan Anda mendapatkan perangkat yang berkualitas dan sesuai kebutuhan. Pemeriksaan harus dilakukan secara menyeluruh mulai dari kondisi fisik, layar, keyboard, performa CPU dan RAM, hingga kesehatan baterai dan storage. Dengan mengikuti langkah-langkah pengecekan yang tepat, Anda dapat menghindari unit bermasalah dan memastikan laptop masih layak digunakan untuk jangka panjang.

Selain itu, penting juga memeriksa keaslian Windows, kondisi charger, serta memastikan semua port dan koneksi berfungsi normal. Jika seluruh aspek telah dicek dan hasilnya memuaskan, laptop second dapat menjadi pilihan hemat yang tetap menawarkan performa optimal. Dengan penilaian yang teliti, Anda dapat memperoleh laptop bekas yang aman, berkualitas, dan sesuai anggaran.