6 Cara Memilih Domain yang Tepat untuk Bisnis di Era Digital

Cara Memilih Domain yang Tepat untuk Bisnis

Website menjadi salah satu kebutuhan penting di era digital untuk menjalankan bisnis. Dengan adanya website, jangkauan bisnis jadi lebih luas.

Seperti yang dijelaskan Domain SEO, elemen penting ketika membangun website bisnis adalah domain. Pemilihan domain yang tepat sangat berpengaruh pada brand dan citra bisnis.

Di artikel ini kami akan jelaskan tentang pentingnya domain dan cara memilih domain yang tepat untuk membantu bisnis berkembang.

Mengenal Domain Pada Website

Mungkin ada di antara kamu yang belum tahu apa itu domain. Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengakses suatu website, contohnya “namadomain.com”.

Domain menjadi identitas online yang mempermudah pelanggan untuk menemukan dan mengakses informasi dari suatu bisnis.

Keberadaan domain sangat penting, karena tanpa domain, website hanya bisa diakses melalui alamat IP berupa deretan angka rumit dan sulit diingat, contohnya “192.0.2.1”.

Secara umum, domain terdiri dari dua bagian: 
  • Nama Domain: Bagian yang bisa disesuaikan, misalnya “namadomain”.
  • Ekstensi Domain: Bagian akhir dari domain, seperti .com, .id, .co.id, dan lain-lain.

Kenapa Domain Penting untuk Website Bisnis?

Seperti penjelasan awal, domain sangat penting untuk website bisnis. Ada banyak alasan kenapa bisnis di era digital harus memiliki domain.

Berikut beberapa alasannya:

1. Membangun Brand dan Identitas Bisnis

Ketika konsumen melihat domain yang sesuai dengan nama bisnis, mereka akan lebih mudah mengingat dan percaya pada bisnis yang kamu jalani.

Sebaliknya, domain yang sulit diingat atau tidak relevan akan membuat pengunjung kesulitan menemukan website kamu di lain waktu.

2. Meningkatkan Kredibilitas

Domain yang unik dan profesional membuat bisnis kamu terlihat lebih kredibel di mata konsumen. Saat ini orang lebih percaya bisnis dengan doman .com atau co.id daripada blogspot.com atau wordpress.com.

Kredibilitas ini sangat penting, terutama jika bisnis kamu beroperasi di sektor yang membutuhkan kepercayaan tinggi, seperti toko online atau jasa.

3. Mendukung Optimasi SEO

Domain yang relevan dan mengandung kata kunci bisnis dapat membantu website kamu muncul di halaman pertama mesin pencarian Google.

Misalnya, jika bisnis kamu berfokus pada “jual saldo PayPal”, memiliki domain seperti jualsaldopaypal.com bisa membantu konsumen menemukan website dengan mudah.

4. Memudahkan Akses Bagi Pelanggan

Domain yang mudah diingat akan membuat pelanggan lebih mudah mengakses website kamu, bahkan tanpa harus mencarinya di Google.

Ketika pelanggan dapat mengingat alamat website dengan mudah, mereka akan lebih sering mengunjunginya dan kembali ketika membutuhkan produk atau jasa yang ditawarkan.

Cara Memilih Domain yang Tepat untuk Bisnis

Memilih domain memang terlihat mudah, tapi ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Karena kalau sampai salah, bisnis kamu akan sulit dijangkau konsumen.

Berikut cara memilih domain yang tepat untuk website bisnis:

1. Pilih Nama Domain yang Mudah Diingat

Pilihlah nama domain yang singkat, mudah dieja, dan gampang diingat. Hindari penggunaan angka atau karakter khusus yang bisa membuat pelanggan kesulitan saat mengingatnya.

Misalnya, domain “tokobaju123.com” pastinya akan lebih sulit diingat dibandingkan “tokobaju.com”. Intinya, jangan menambahkan angka atau kata lain yang tidak ada hubungannya dengan bisnis kamu.

2. Gunakan Ekstensi yang Tepat

Ekstensi domain bisa memengaruhi citra bisnis. Ekstensi .com merupakan pilihan populer karena mudah diingat dan banyak digunakan secara internasional.

Namun, jika bisnis kamu hanya beroperasi di Indonesia, kamu bisa mempertimbangkan ekstensi .co.id atau .id untuk menunjukkan bahwa targetnya adalah pasar lokal.

3. Sertakan Kata Kunci yang Relevan

Meskipun SEO terdiri dari komposisi yang sangat kompleks, memasukkan kata kunci bisnis dalam domain website dapat membantu dari sisi SEO.

Misalnya, jika kamu memiliki usaha toko buku, domain seperti “bukubagus.com” atau “jualbukuonline.co.id” akan memudahkan website muncul di pencarian Google saat orang mencari “jual buku online”.

4. Pastikan Nama Domain Simpel

Ketika memilih domain, hindari kata-kata atau ejaan yang mudah disalahpahami. Jangan gunakan kata-kata yang kompleks atau ejaan ganda untuk menghindari kesalahan pengetikan oleh konsumen.

5. Cek Hak Cipta dan Ketersediaan Domain

Sebelum membeli domain, periksa apakah domain tersebut sudah digunakan oleh pihak lain atau memiliki hak cipta yang dilindungi.

Menggunakan nama domain yang mirip dengan brand besar bisa memicu masalah hukum dan merugikan bisnis kamu.

Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan layanan pencarian domain untuk memastikan bahwa domain yang diinginkan masih tersedia dan tidak melanggar hak cipta.

6. Sesuaikan dengan Target Pasar

Domain sebaiknya mencerminkan target pasar suatu bisnis. Jika bisnis kamu berfokus pada pasar lokal, pilih nama yang sesuai dengan bahasa dan budaya lokal.

Sebagai contoh, jika kamu memiliki bisnis makanan di Indonesia, memilih domain dalam bahasa Indonesia akan lebih relevan dan mudah diterima oleh target pasar.

Penutup

Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, kamu bisa memilih domain yang mendukung perkembangan bisnis sekaligus memudahkan pelanggan mengakses suatu layanan atau produk.

Demikian informasi tentang cara memilih domain yang tepat untuk bisnis. Baca juga artikel lain di Ngelirik.com seputar teknologi, digital, dan tutorial.