Gambar Ini Dibuat Menggunakan AI Stable Diffusion, Keren!

Hal ini tentunya menghasilkan perbedaan pendapat. Ada yang setuju, namun tak sedikit pula yang kontra karena ditakutkan akan “mematikan” industri kreatif.

Pasalnya, dengan AI kita bisa membuat Stable Diffusion Anime bermodalkan prompt atau perintah. Tanpa perlu keahlian menggambar, karya seni indah nan menakjubkan dapat dihasilkan dalam hitungan detik.

Tentunya hal ini terlihat sedikit “menyeramkan” bagi sebagaian orang. Bagaimana bisa teknologi membuat gambar yang begitu detail hanya dengan perintah teks?

Terlepas dari pro dan kontra, perkembangan teknologi memang tak bisa dibendung. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus beradaptasi. Bagaimana caranya agar AI dapat dimanfaatkan dan menjadi projek yang menguntungkan.

Beberapa waktu lalu, admin sedang nge-scroll timeline Twitter, hingga muncul satu akun yang memposting karya seni menakjubkan. Sekilas terlihat seperti hasil software atau program komputer.

Ternyata setelah ditelusuri, mereka membuat karya-karya dari Stable Diffusion. Nama akunnya @auditore_k (sudah centang biru).

Akun dengan pengikut 180 ribu ini juga memposting karya di Patreon. Semuanya dibuat menggunakan AI Stable Diffusion.

Coba deh lihat gambar-gambarnya berikut:

Karya: @auditore_k (Kanyon Industries)

Karya: @auditore_k (Kanyon Industries)

Karya: @auditore_k (Kanyon Industries)

Karya: @auditore_k (Kanyon Industries)

Karya: @auditore_k (Kanyon Industries)

Sangat menarik, kan? Gambar yang dibuat terlihat begitu nyata. Kalau belum tahu apa itu Stable Diffusion, mungkin kamu akan berpikir di gambar tersebut adalah seorang model.

Stable Diffusion begitu powerful kalau dibandingkan AI lain, setidaknya hingga saat ini. Hanya dengan mengetik perintah tentang gambar yang kita inginkan, AI akan memproses gambar berdasarkan teks tersebut.

Misalnya, di teks prompt kamu mengetik gaya rambut, jenis baju, latar belakang, warna kulit, ukuran frame, dan suasananya. Nanti gambar yang muncul akan menyesuaikan prompt kamu.

Sejak pertama kali muncul, AI telah berkembang ke level tertingg. Gambar yang dihasilkan lebih mulus jika dibandingkan beberapa tahun lalu. Kalau tidak teliti, kita akan sulit membedakan mana gambar hasil AI dan karya manusia.

Nah, kalau kamu tertarik menggunakan Stable Diffusion untuk membuat gambar anime maupun cosplay, ada beberapa hal yang penting diketahui.

Tentukan konteks – Konteks begitu penting sebelum memasukkan prompt. Kamu harus menjelaskan karakter, topik, atau situasi. Semakin detail prompt, maka hasil gambar akan semakin baik.

Tentukan tujuan – Menentukan tujuan akan membantu kamu menyusun teks prompt. Misalnya ingin membuat deskripsi visual, cerita, atau sekedar jawaban tertentu.

Instruksi yang tepat – Seperti penjelasan sebelumnya, instruksi yang tepat sangat berpengaruh pada hasil akhir gambar. Kalau perlu, kamu jelaskan warna mata, bibir, mulut, dan bagian tubuh lain.

Bahasa yang tepat – Sejauh ini, Stable Diffusion AI hanya menerima perintah dalam bahasa Inggris. Jadi, sebelum memulai pastikan kamu paham, kalau tidak manfaatkan saja Google Translate.

Uji dan kembangkan – Layaknya membuat karya, pasti ada error atau kesalahan. Dalam dunia AI, kita juga harus melakukan pengujian dan pengembangan untuk menghasilkan gambar yang sempurna.

Kalau terdapat banyak kesalahan saat pertama kali memasukkan prompt, kamu bisa amati yang sekiranya kurang tepat. Intinya, eksperiman dan pengulangan begitu penting.

Banyak orang kaget melihat AI yang semakin berkembang. Belum selesai dengan ChatGPT, kini ada Stable Diffusion yang lebih canggih. Semua orang bisa menjadi “seniman” meskipun tidak punya keahlian menggambar.

Demikian yang dapat admin sampaikan perihal gambar atau karya menggunakan AI Stable Diffusion. Menurut kamu apakah kehadiran AI sangat dibutuhkan? Jangan lupa kunjungi wenhao kalau mau belajar tentang Stable Diffusion Anime.